Update Harga Honda Blade 110 - 125 Bekas
Update Kisaran Harga Honda Blade 110 & 125 Bekas
Penelusuran terkait
#harga honda blade 2011 bekas#honda blade 110 bekas#harga honda blade 125 bekas#harga honda blade 2008 bekas#honda blade 125 karburator#harga honda blade 2012#harga honda blade 2010#harga honda blade 2009 bekas
Honda Blade merupakan salah satu motor bebek produksi PT Astra Honda Motor (PT AHM) yang pertama kali diluncurkan tahun 2008. Sayangnya, pada awal tahun 2019, perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi sepeda motor ini. Nah, bagi Anda yang masih mengidamkan kuda besi ini, model bekas dengan harga yang tentunya lebih murah menjadi opsi yang paling masuk akal.
Spesifikasi Honda Blade
PT AHM meluncurkan varian Blade pertama kali ke pasar otomotif Indonesia pada akhir tahun 2008 lalu. Ini merupakan model yang sama dengan varian CZ-i yang dirilis di Thailand. Hal tersebut nyata terlihat melalui desain bodi, lampu, tutup setang, knalpot, dan jok. Kalaupun ada perbedaan, adalah bagian roda dan lapisan luar muffler. Jika CZ-i masih mengandalkan velg jari-jari, maka Blade sudah mengusung cast wheel atau velg racing.
Honda Blade sendiri dihadirkan sebagai ‘penengah’ antara varian Revo (100cc) dan Supra X 125R (125cc). Karena itu, PT AHM pun berani mengategorikan kendaraan ini sebagai produk yang total baru dengan segmen yang baru pula. Meski demikian, perusahaan masih membenamkan karburator, alih-alih sistem injeksi, dengan tujuan utama agar harga Honda Blade lebih kompetitif dan terjangkau untuk sebagai besar konsumen di Tanah Air.
Secara tampilan, daya tarik Honda Blade terletak pada desain yang dibawanya. Sekilas, kuda besi ini membawa penampilan yang mirip dengan Honda CS1. Ini terlihat pada desain lampu depan dan penempatannya. Perusahaan menempatkan headlamp Honda Blade pada bagian kap atau sayap depan, tidak lagi di setang. Lampu depan ini disatukan dengan lampu sein yang berada di kedua sisinya.
Bentuk fender dan sepatbor depan juga berbeda dari kebanyakan moped di kelasnya. Honda menilai bentuknya lebih sporty dan gaya. Desain lampu belakang pun cukup cantik dengan kombinasi warna putih dan merah. Penyempurnaan desain bebek ini dibandingkan dengan produk Honda terdahulu adalah posisi setang yang menekuk ke dalam, diklaim bergaya racing.
Sementara, untuk ruang dapur pacu, Honda menanamkan mesin tipe 4-stroke, SOHC, berkapasitas 109,1cc. Dengan modal tersebut, sepeda motor ini dikatakan mampu memuntahkan tenaga maksimal 8,46 PS pada putaran 7.500 rpm dan meraih torsi puncak di angka 0,86 kgf.m pada putaran 5.500 rpm, via transmisi manual empat percepatan.
Selang tiga tahun kemudian, tepatnya Juli 2011, PT AHM meluncurkan generasi kedua dari Honda Blade, yang sekarang tampak lebih segar dan up to date. Lekuk desain Honda Blade generasi teranyar ini menjadi lebih tajam, terutama di bagian sayap depan. Wajah depan motor ini juga tampak baru, dengan headlamp dua lampu dan lampu senja menyipit yang diletakkan di bagian depan sayap motor.
Meski demikian, untuk sektor jantung pacu, pabrikan tidak melakukan rombakan drastis terhadap varian terbaru Honda Blade. Kuda besi ini masih membawa mesin tipe 4-stroke, SOHC, berkapasitas 109,1cc, dengan power puncak 8,46 PS pada putaran 7.500 rpm dan torsi maksimal di angka 0,86 kgf.m pada putaran 5.500 rpm.
Pada tahun 2012, perusahaan memperkenalkan varian terbaru, New Honda Blade S, dengan fitur single disk brake dan harga yang terjangkau. Ini adalah model yang dihadirkan untuk menemani varian Honda Blade R yang telah mengaspal sebelumnya. Pada kesempatan ini, PT AHM memberikan stripping dan warna bodi terbaru.
Beralih ke panel indikator, Honda Blade 125 FI tampil dengan desain modern dan sangat informatif. Meski masih mengandalkan desain analog, namun itu tidak berarti sepeda motor ini ketinggalan zaman karena tetap menampilkan data yang jelas dan informatif. Terbagi menjadi tiga bagian, sisi tengah menunjukkan data kecepatan, bagian kanan menampilkan sistem pengoperasian gear, sedangkan sebelah kiri memperlihatkan indikator bensin dan indikator lampu.
Sementara, untuk ruang dapur pacu, Honda sudah membenamkan mesin tipe 4-stroke, SOHC, berkapasitas 125cc, dengan sistem injeksi. Motor ini di atas kertas sanggup menyemburkan tenaga maksimal 10,1 PS pada putaran 8.000 rpm dan meraih torsi puncak di angka 9,30 Nm pada putaran 4.000 rpm, melalui transmisi manual 4 speed.
Sayangnya, seperti disampaikan di atas, Honda sudah menghentikan penjualan Blade pada awal tahun 2019. Namun, apabila Anda masih mengidamkan sepeda motor ini, Anda bisa membeli produk bekasnya, yang banyak dijual di pasaran. Berikut kisaran harga produk bekas Honda Blade, baik yang bermesin 110cc maupun 125cc.
Harga Honda Blade Bekas
Tipe Honda Blade |
Harga Bekas |
Honda Blade 110 2008 |
Rp5.500.000 |
Honda Blade 110 2009 |
Rp3.000.000 – Rp7.500.000 |
Honda Blade 110 2010 |
Rp3.500.000 – Rp8.000.000 |
Honda Blade 110 2011 |
Rp4.700.000 – Rp9.900.000 |
Honda Blade 110 2012 |
Rp3.500.000 – Rp11.000.000 |
Honda Blade 110 2013 |
Rp5.000.000 – Rp8.900.000 |
Honda Blade 125 2014 |
Rp4.700.000 – Rp12.500.000 |
Honda Blade 125 2015 |
Rp5.500.000 – Rp9.300.000 |
Honda Blade 125 2016 |
Rp6.750.000 – Rp8.500.000 |
Honda Blade 125 2017 |
Rp7.500.000 – Rp8.500.000 |
Honda Blade 125 2018 |
Rp8.000.000 – Rp9.500.000 |
Harga Honda Blade bekas di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli sepeda motor second dan situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harga Honda Blade bekas saat ini cenderung naik. Model keluaran 2011 misalnya, tahun lalu dilepas mulai Rp3,95 jutaan, sekarang naik mulai Rp4,7 jutaan. Sementara, edisi 2013, yang awalnya ditawarkan mulai Rp3,5 juta, naik menjadi mulai Rp5 jutaan. Namun, harga Honda Blade bekas ini tergantung kondisi sepeda motor dan negosiasi antara penjual dan pembeli.
Post a Comment for "Update Harga Honda Blade 110 - 125 Bekas"