Malaysia Deteksi Kasus Pertama Omicron
Ilustrasi Malysia laporkan kasus pertama infeksi varian Omicron pertama by meujampu.com |
Jakarta - Tak sela sehari setelah temuan varian Omicron di Singapura, Malaysia melaporkan temuan kasus COVID-19 akibat varian Omicron pertama. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin, Jumat (3/12/2021).
Ia memaparkan, kasus tersebut terdeteksi pada mahasiswa asing dari Afrika Selatan yang tiba di Malaysia melalui Singapura pada 19 November 2021.
Siswa tersebut kini di karantina bersama dengan lima orang lainnya yang sempat berada di bus yang sama dari Kuala Lumpur ke Ipoh, Perak.
Dikutip dari The Straits Times, Khairy melaporkan siswa tersebut memasuki Malaysia sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan varian Omicron sebagai salah satu Variant of Concern (VoC).
Mulai Rabu (1/12/2021), Malaysia sementara melarang masuknya pelancong dari negara-negara yang telah melaporkan temuan varian Omicron, atau berisiko tinggi.
Larangan perjalanan berlaku untuk delapan negara Afrika, termasuk Afrika Selatan, Zimbabwe, Mozambik dan Malawi, dan dapat diperluas ke negara-negara lain yang sudah mendeteksi temuan varian Omicron seperti Inggris dan Belanda.
Malaysia juga menunda rencana pembuatan jalur perjalanan yang divaksinasi (VTL) dengan negara-negara yang terkena dampak. Persyaratan karantina juga bakal diterapkan kembali untuk warga negara Malaysia dan penduduk jangka panjang yang kembali dari negara-negara tersebut, terlepas dari status vaksinasi COVID-19 mereka.
Post a Comment for "Malaysia Deteksi Kasus Pertama Omicron"